Seorang anak kecil duduk diantara anak tangga di sebuah bangunan dengan topi di kakinya. Dia memegang sebuah papan yang bertuliskan, "Aku buta, tolong aku..." Saat itu hanya ada beberapa koin saja di dalam topinya. Seorang pria melintas di depannya.
Dia mengambil beberapa koin dalam kantongnya dan menaruhnya ke dalam topi anak tsb. Pria itu kemudian mengambil papan pada anak kecil itu, membalikkan papan itu dan menulis beberapa kata, menaruhnya kembali dan berjalan meninggalkan anak kecil tsb. Segera topi itu terisi dan makin penuh. Begitu banyak orang memberikan uang pada anak kecil yang buta itu. Pada sore harinya pria yang mengganti tulisan di papan melintas kembali untuk melihat perubahan apa yang terjadi. Anak kecil itu mengenali suara langkah kakinya,
"Apakah anda yang mengganti tulisan pada papanku pagi hari ini? Apa yang anda tulis?" "Aku menulis yang sebenarnya. Aku menulis apa yang anda tulis, hanya dengan cara yang berbeda. Aku menulis, Hari ini adalah hari yang indah, hanya saja aku tidak bisa melihatnya..."
Kedua kalimat tsb memberi arti yang sama, bahwa anak kecil itu tidak bisa melihat (buta). Kalimat pertama memberitahukan secara langsung bahwa anak kecil tsb buta, sedang kalimat kedua memberitahukan bahwa mereka sungguh beruntung bahwa mereka tidak buta.
Yang bisa kita petik dari cerita ini adalah:
☑ Bersyukurlah atas apa yang kita miliki.
☑ Jadilah kreatif.
☑ Berpikirlah dgn cara yg berbeda & positif.
☑ Ketika hidup ini memberi 100 alasan utk menangis, tunjukkanlah bahwa hidup juga memberi 1000 alasan untuk tersenyum.
☑ Hadapi masa lalu tanpa kecewa.
☑ Hadapi masa depanmu dgn percaya diri & Siapkan masa depan tanpa ketakutan.
☑ Pertahankan iman & jauhkan rasa takut. Hal yg paling indah adalah membuat org lain tersenyum.